Friday, September 21, 2012

:)



Aku tak tau lagi bagaimana melukiskan perasaan yang berkecambuk dalam hatiku. Bahkan seorang pemahat sejati belum tentu dapat meraba pahatan namamu yang sejak itu berdiri kokoh dihatiku. 
Pertemuanmu dengan ku kembali terputar didalam sistem kerja memori otakku. 
Namun kasetnya kini telah rusak, aku sampai terseok seok untuk mencari dimana kesalahan fatalku,  juga kamu?
 Terkadang aku bingung. Kenapa tuhan mempertemukan kita tapi setelah kita merajut dan meniti tangga demi tangga kehidupan, kta malah berpisah? Ketika kita tahu watak diri kita masing masing? Ketika dua hati mulai bisa bergandengan tangan mencoba untuk memahami satu sama lain? 
Mungkin ini jawabnyaa, setidaknya kita harus tau. Disaat kita bertemu, kita harus sadar pasti akan  adanya perpisahan.
Perpisahan itu ada, tinggal kita yang memilih untuk bertahan, atau berpisah secara damai.