Kita dipertemukan lagi. Setelah harapan itu pudar dan berlari. Tidak banyak yang kuharapkan dari pertemuan yang singkat itu, tapi mungkin Tuhan ingin berkata lain. Waktu selalu menjemputku pergi bertemu denganmu. Apa mungkin
Tuhan ingin kita membuka lembar kisah baru? atau hanya sekedar memberikan isyaratkepadaku. tak ada yang perlu diingat lagi dari masa lalu.
noviyy
Monday, May 27, 2013
Wednesday, January 9, 2013
Nostalgia Warung Misbar
Misbar,
istilah yang biasa diartikan gerimis bubar menjadi sebuah nama restoran di
kawasan RE Marthadinata, Bandung. Restoran yang terbilang baru ini mulai dibuka
pada 25 Agustus 2012. Konsep yang ditawarkan pun tidak meleset dari nama resto,
pad resto ini kita akan menjumpai layar besar layaknya bioskop atau layar
tancap yang sempat menjadi hiburan
rakyat di masa kejayaannya.
Saat memasuki
resto ini, para pengunjung dapat melihat film yang sedang ditayangkan maupun
yang akan ditayangkan. Layaknya bioskop bukan? Film-film yang diputarpun
merupakan film-film yang jadul, seperti film Dono, Kasino, Indro yang
melegendaris, mampu membuat para pengunjung kembali bernostalgia.
Makanan yang
ditawarkan pun cukup beragam, mulai dari ayam, sayuran, iga bakar, daging
empal, ikan asin, sambal bancakan, dan masih banyak menu lain yang ditawarkan. Pengunjung
bebas mengambil sendiri sesuai dengan selera dan menu yang mereka inginkan. Selain
itu, dilain sudut juga terdapat warung yang menjual minum-minuman dengan nama
yang cukup unik seperti Naga Bonar, Angling Darma dan lainnya. Minuman-minuman
yang ditawarkanpun cukup murah dan mampu melegakan tenggorokan. Buat anda yang
hanya ingin nyemil anda juga dapat menjumpai kerak telor dan tahu gejrot.
Yang terbilang
unik dari restoran ini yaitu kita dapat menjumpai pedagang asongan yang berkeliling
sambil menawarkan rokok maupun permen. Unik bukan? Bagi anda yang melintas
taupun yang selesai berbelanja di kawasan ini, mungkin Warung Misbar menjadi
alternatif untuk kembali “mengisi energi” sambil bernostalgia bersama kerabat anda.
(RN)
Thursday, December 13, 2012
Kecewa?!
Kecewaaa. yap, entah kenapa gw agak benci denger kata ini. untuk kesekian kalinya pun gw hrus yaaa, you knowlah, kecewa. kadang bingung deh, kenapa kita mesti kecewain orang lain padahal kita tau gimana rasanya di kecewain. sebenernya gak ada satupun orang yang gak pernah kecewa dan dikecewain, jadi kenapa gak saling minta maaf dan maafin sih? okeyy, gw tau itu emang susah banget banget, apalagi kalo kita yang disakitin. tapi, come on, bukannya dari situ kita bisa belajar buat jadi lebih baik? apalagi kalo kekecewaan itu masih bisa di toleri.
Sunday, December 2, 2012
gagal JFC 2012
Kali ini gw bakalan cerita tentang kegagalan pergi ke Jember Fashion Carnaval. Ahh entah kenapa gw dan temen gw excited banget kesana, apalagi planning gw dan temen-temen gw saat itu adalah bukan cuma nonton JFC tapi skalian nonton Jazz di Bromo. Bayangin pasti keduanya itu seru banget! Awal mulanya gw, anggar dan venus diajak ayas yang emang udah lulus duluan dan udah jadi reporter salah satu media online yang emang konsen di dunia pariwisata. Berbekal tiket gretongan kita nyusun deh gimana enaknya disana, naik apa, butuh budget berapa pokoknya diniatin deh. Mendekati hari H tepatnya seminggu sebelumnya udah feeling pasti gagal deh, dan ternyataaa jreng jrenggg... benar skali. Skripsi memaksa kita gagal kesana karena deadline buat ngedraft itu berdekatan banget sama kedua acara itu, padahal kita udh sempet kejar-kejaran sama skripsi tapi tetep aja gak kekejar, mungkin ini yang namanya belum rejeki. si ayas pun sempet cerita bahwa kita dapet di vip buat acara itu, ahhh makin makin envy kan. Kebayang deh gimana enaknya bisa nyaksiin JFC didepan mataaaaa. Tapi gak papalah, semuanya kebayar karna skripsi gw yang hampir pending itu dapet diselesaikan tepat pda wktunyaa. Ya intinya si kita harus bisa milih mana yang prioritas dan mana yang bukan, meskipun dua-duanya sama sama penting.
Saturday, November 24, 2012
Friday, November 23, 2012
Nikmatnya Dimsum Kampoeng
Kini, bukan hanya kota Bandung saja yang menawarkan surga kuliner, Bogor
yang dikenal sebagai kota hujan pun kini menawarkan berbagai macam kuliner yang menarik, salah satunya adalah
dimsum. Salah satu restoran dimsum yang dapat kita jumpai yaitu restoran “Dimsum Kampoeng” yang terletak di jalan Pajajaran 21 B, Bogor.
Dimsum, kudapan
khas penduduk Kanton, Tiongkok ini memanglah sudah tidak asing lagi. Rasanya
yang gurih dan enak membuat semua kalangan menyukainya. Di restoran Dimsum Kampoeng
ini, kita dapat menjumpai berbagai macam jenis dimsum, mulai dari siomay, sui
kiau, spring roll, bapau dan lainnya. Yang membedakan resotran ini dengan resto lainnya yaitu terletak pada berbagai macam dimsum yang dikreasikan, seperti dimsum saus asam manis, dimsum bakar, atau dimsum kombinasi
untuk para pengunjung yang ingin menyicipi berbagai jenis dimsum dalam satu sajian.
Namun,
yang menjadi menu andalannya adalah dimsum bakar. Dimsum bakar ini disajikan
diatas hot plate dengan didampingi tiga saus pilihan, yaitu mayonaise,
barbeque, dan asam manis. Ke tiga pilihan saus ini membuat kita merasa sensasi
yang berbeda ketika memakannya. Harga yang ditawarkan pun cukup murah yaitu
berkisar 13 ribu rupiah saja. Cukup murah bukan? Meskipun harga yang ditawarkan
relatif murah, dimsum di Restoran ini
tidak kalah enaknya dengan restoran – restoran yang menawarkan menu yang
serupa. Dengan rasa yang enak dan harga
yang terjangkau, mungkin Restoran “Dimsum Kampoeng” ini dapat menjadi
alternatif pilihan anda ketika ingin berwisata kuliner di Bogor.
Monday, November 19, 2012
Desa Gumati
Sekilas,
bila kita mendengar nama ini mungkin yang terlintas dibenak kita adalah sebuah desa
disuatu kawasan, namun ternyata Desa Gumati merupakan resort penginapan dan
restoran yang menawarkan suasana yang nyaman dengan berbagai macam fasilitas
yang tersedia. Namun kali ini saya bukan
membahas mengenai resortnya melainkan restoran dari Desa Gumati. Terletak
tidak jauh dari kawasan Sentul City, Desa Gumati menawarkan tempat wisata
kuliner yang nyaman bagi para pengunjungnya. Pengunjung dapat memilih tempat untuk
mereka bersantap sesuai keinginan mereka, ada saung yang terletak di danau
buatan, atau sekedar duduk duduk di balkon sambil diiringi musik dari penyanyi
dan suara gemercik air sungai yang menemani santapan makanan yang dipesan.
Berbagai
menu ditawarkan pada resto ini, namun setelah bertanya pada pramusaji apa saja
menu special di resto ini, saya dan keluarga memutuskan memesan conro bakar,
soto bandung, sop ikan bambu, cah kangkung jamur dan ikan asin. Untuk
minumannya kami memesan jus strawberry, strawberry float , es kelapa muda dan
teh manis.
Strawberry Float |
Jus Strawberry |
Kelapa Muda |
Untuk
konro bakarnya, tersedia dengan kuah yang berwarna hitam, namun rasanya tidak
perlu diragukan lagi. Kuah konro ini rasanya ringan namun tetap membuat kita
ingin mencoba kembali, untuk Konronya bakar dibakar dengan bumbu kecap dan
sambal sehingga rasanya pedas manis dengan daging yang empuk sehingga membuat
kita ingin menyantapnya lagi dan lagi
Konro Bakar |
Sop
ikan bambunya pun juga enak dan segar, bau amis tidak terasa saat kita
menyantapnya, dengan bumbu kuning dan beberapa potong cabe rawit yang menambah
rasa dari ikan bambu ini. Untuk menu lain yang saya coba, saya rasa rasanya
biasa saja, tidak terlalu spesial.
Sop Ikan Bambu |
Masalah
harga? Harga yang ditawarkan resto ini tidaklah murah dan tidak juga terlalu
mahal, namun semua itu akan terbayar ketika kita sudah menyantap
makanan-makanan yang disajikan, terutama menu-menu spesial yang ditawarkan.
Selain
menawarkan wisata kulinner, Desa Gumati juga menawarkan suasana yang berbeda
dengan restoran lain, aliran sungai alami mengalir menambah suasana yang
nyaman, belum lagi tersedia taman kecil untuk sang anak bermain, sehingga
mereka tidak bosan berada d isana. Selain
sungai dan taman untuk si kecil, tak jauh dari taman, terdapat kolam air mancur
kecil dengan ikan-ikan didalamnya sehingga dapat
menjadi alternatif lain menghilangkaan kebosanan sang anak dengan memberikan makan keda ikan-ikan yang terdapat di kolam air mancur tersebut.
Dengan
rasa yang enak dan tempat yang nyaman, mungkin Desa Gumati dapat menjadi
pilihan anda untuk menghabiskan akhir pekan bersama orang tersayang.
Subscribe to:
Posts (Atom)